Logika Preposisi komposit 1

Kawan, jika kita hidup bermasyarakat kita tidak hanya dituntut untuk dapat melontarkan sebuah pernyataan atau kalimat. Kita dituntut untuk mampu merangkai kalimat atau pernyataan itu agar masyarakat mudah mencerna dan memahami. Begitu pula dengan logika yang sedang kita pelajari bersama. Logika memiliki pernyataan atau proposisi yang bisa berdiri sendiri (Proposisi  elementer), akan tetapi untuk mempermudah kita menggunakan beberapa perangkai. Ada lima perangkai yang dapat kita gunakan : Konjungsi, Disjungsi, Implikasi, Biimplikasi, dan Negasi. Pernyataan atau Proposisi  yang menggunakan perangkai dinamakan Proposisi Komposit.

Negasi

Negasi atau Penyangkalan atau ingkaran terhadap pernyataan yang ada. Negasi sering di lambangkan dengan (-). Jika sebuah pernyataan di negasi maka memiliki nilai kebenaran yang telah berlawanan dengan nilai kebenaran sebelumnya. Operasi ini merupakan operasi uner. Ingkaran dari p atau –p adalah bukan p atau non p atau negasi p. Contoh Tabel Kebenaran

p	-p
B	S
S	B

Contoh :

1. P: Ari menangis di kamar.

-p : Ari tidak menangis di kamar.

  -p : Tidak benar bahwa Ari menangis di kamar.

2. P:  5 + 9 = 15

-p : Tidak benar bahwa 5 + 9 = 15

-p : 5 + 9 tidak sama dengan 15

3. P: 4 adalah bilangan prima

-p : ???